Langsung ke konten utama

Resume Materi 10 : Digital Portofolio Untuk Generasi Rahmatan Lil Alamin Unnusa

 


Pemateri : Mursyidul Ibad, S.KM., M.Kes.


Digital darwinism

Ketika teknologi dan inovasi berevolusi lebih cepat dari kemampuan kita untuk menyerap, beradaptasi dan berinovasi dengan menggunakan perkembangan itu.


Apa itu portofolio?

Pengertian portofolio secara etimologi berasal dari dua kata, yaitu port (singkatan dari report) yang berarti laporan dan yang berarti penuh atau lengkap.

Portofolio adalah laporan tentang diri kita yang lengkap.


Kenapa harus membangun portofolio?

- Salah satu jalan untuk job interview

- Sebagai performance review

- Alat untuk negosiasi dan promosi


Bagaimana membangun portofolio digital?

Anda bisa membangun portofolio digital menggunakan website atau blog.


Kenapa harus menggunakan website atau blog?

1. Dengan website atau blog anda bisa melakukan customize design sesuai dengan yang anda kehendaki

2. Dapat menghubungkan media sosial, ataupun pihak ketiga di dalam blog kita.

3. Portofolio anda akan masuk dalam pencarian google dengan memaksimalkan SEO.

4. Anda bisa menambahkan media yang sudah anda buat dengan berbagai versi.

5. Mendokumentasikan hasil karya dan pengalaman yang sudah diraih dengan versi bermacam-macam 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Materi 4 : Tantangan dan Peluang Mahasiswa Dalam Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0

  Pemateri : Dr. Ginanjar Rahmawan, SE, MM.  Artificial Intelligence Dalam Skripsi diantaranya sebagai berikut :  1. Meresume -Humata, bisa secara cepat menjawab file yang di upload  -Preplexity, memiliki banyak refrensi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa -Consensus, Membantu mencari jurnal dan artikel yang diberikan dosen.  2. Parafrase (untuk merubah kalimat yang terindikasi plagiat menjadi zero plagiat) -Quillbot, bisa merubah kalimat dan bisa berbagai macam bahasa. -ReWrite It -RiteBot  Fakta Artificial Intelligent : 1. AI adalah kecerdasan buatan, bukan kecerdasan sungguhan. Sebagai manusia, kita tidak boleh tetinggal dengan AI 2. Penggunaan AI berlebihan, berarti meragukan kecerdasan kita. 3. Keterbatasan AI dalam akses data dan penggunaan bahasa  Penggunaan AI secara etis : 1. Menjadikan AI sebagai asisten, karena originalitas ada di otak kita sedangkan teknis ada di AI. 2. Menggunakan AI untuk lebih produktif, dimana dengan menggunakan AI ki...

Resume Materi 2 : Mahasiswa Bebas Narkoba Untuk Mendukung Generasi Rahmatan Lil Alamin

Pemateri : Sri Artanti Maryani, S.Sos  Narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.  Faktor yang membuat Indonesia saat ini berada di tahap Darurat Narkoba :  1. Geografis yg terbuka, dimana garis pantai Indonesia tidak terjaga secara merata sehingga mudah dimasuki oleh kapal² penyundup narkoba. 2. Peredaran pasar narkoba yang berada disegala usia 3. Indonesia memilikk demografis yg besar (260 jt jiwa) 4. Sistem penegakkan hukum yg belum memberi efek jera 5. Modus yang terus berkembang dari tahun ke tahun 6. Narkoba sebagai membunuh massa yang merusak semua aspek dalam diri manusia 7. Lapas seringkali bertransformasi menjadi tempat perdagangan narkoba  Mayoritas narkoba yg digunakakan adalah Ganja, sabu, dan dekstro. Narkoba terbagi menjadi 3 golongan.  Golongan 1 : hanya digunakan untuk mengembangan IPTEK. Golong...

Resume Materi 8 : Generasi Muda Berintegritas Anti Korupsi

  Pemateri : Prof. Dr. Haryono Umar, SE., Ak., M.Sc., CA. Kekayaan Indonesia merupakan milik bersama, tetapi setiap rakyat harus memiliki karakter, skill, Attitude. Alasan seseorang melakukan korupsi. 1. Ada kesempatan 2. Ada tekanan, kebanyakan kasus korupsi dikarenakan adanya tekanan oleh atasan 3. Ada pembenaran Unsur korupsi terdapat pada Pasal 2&3 UU 31/99 terkait Uang Negara. Ada pelaku, Mengakibatkan kerugian, Melawan hukum, menguntungkan diri sendiri. Contoh korupsi 1. Keruguan keuangan negara 2. Gratifikasi 3. COI dalam perdagangan 4. Perbuatan curang 5. Pemerasan 6. Penggelapan dalam jabatan